Rabu, 26 November 2014

INDONESIA PERLU KELUAR DARI PERAHU!

     Tak terasa kita semakin dekat dengan penghujung tahun. Pergantian tahun kali ini menjadi berbeda dengan yang sebelumnya. Mengapa demikian? Karena tahun 2015 akan menjadi lembaran baru yang mengantarkan negara Indonesia untuk menyambut ASEAN Economic Community (AEC). Kekuatan ekonomi  adalah dasar dari  kekuatan sebuah negara. Perekonomian negara Indonesia adalah salah satu perekonomian yang tumbuh paling cepat di dunia.  Selama beberapa decade terakhir,  perekonomian Indonesia  telah tumbuh rata-rata sekitar 5-6% per tahun. Asumsikan pertumbuhan akan tetap sebesar itu maka Indonesia akan tetap bergerak naik dalam perekonomian dunia. Indonesia akan memiliki ekonomi terbesar kesepuluh di dunia pada tahun 2030, ketika PDB-nya menjadi dua kali ukuran Australia. Pada tahun 2050 Indonesia akan naik menjadi peringkat ketujuh, dengan PDB sekitar tiga kali ukuran Australia.

     Indonesia sebagai salah satu anggota ASEAN mau tidak mau harus siap menyongsong era perdagangan bebas yang dilaksanakan oleh AEC. Pelaksanaan AEC yang akan datang turut menggerakkan setiap profesi berpikir keras untuk mempersiapkan berbagai keperluan dalam menyambut era tersebut. Kualitas perdagangan pun dituntut harus lebih kompetitif. Oleh karena itu, setiap profesi harus meningkatkan kualitas dan kuantitas kerja, terutama profesi akuntan. Akuntan memiliki peran besar dalam perekonomian nasional. Hampir semua bidang memerlukan campur tangan akuntan untuk meningkatkan transparasi dan kualitas informasi keuangan. Keberadaan akuntan di sektor publik dapat mendorong pengelolaan keuangan negara yang semakin transparan, dan akuntabel. Sedangkan keberadaan akuntan di sektor swasta dapat menyajikan laporan keuangan yang dapat dipercaya dan diandalkan.

     Keberadaan AEC pun nampaknya cukup mengkhawatirkan, terkait dengan eksistensi profesi akuntan Indonesia yang akan terancam dengan keberadaan akuntan dari negara tetangga yang merupakan anggota ASEAN. Persaingan ketat yang timbul dalam memperebutkan profesi jasa akuntan di negara-negara ASEAN, menuntut profesi akuntan untuk memiliki integritas yang tinggi dalam menghadapi pasar bebas mendatang. Menanggapi berita yang muncul di sosial media beberapa bulan lalu bahwa Kementerian Keuangan mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.25/PMK.01/2014 tentang Akuntan Beregister Negara merupakan hal yang menarik untuk disoroti. Aturan ini dikeluarkan pada 3 Februari 2014 dan diundangkan sehari kemudian. Kepala Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai (PPAJP) Langgeng Subur menjelaskan tujuan penerbitan PMK Akuntan Beregister Negara yaitu, untuk mewujudkan terciptanya akuntan yang profesional dan memiliki daya saing di tingkat global. Empat karakteristik akuntan yang diharapkan dapat bersaing di dunia global adalah memiliki kompetensi dalam arti telah menempuh proses pendidikan, memiliki pengalaman, melakukan ujian sertifikasi kompetensi profesi bidang akuntansi, menjadi kompeten melalui pendidikan profesional berkelanjutan, menjadi anggota Asosiasi Profesi Akuntan (APA) serta mematuhi standard dan kode etik profesi (10/3). PMK 25/PMK.01/2014 tentang Akuntan Beregister Negara telah mengamanatkan IAI untuk menyelenggarakan registrasi ulang terhadap lebih dari 53.500 pemegang register Ak., di seluruh Indonesia. IAI juga diberi tanggungjawab untuk menjaga integritas dan kapabilitas Akuntan Profesional Indonesia untuk bisa bersaing di era AEC.

     Adapun rangkaian acara kongres XII Ikatan Akuntan Indonesia juga akan diselenggarakan pada tangal 19 Desember 2014 bertempat di Jakarta. Acara tersebut merupakan salah satu bentuk upaya untuk mengukuhkan peran dan kontribusi di lingkup global. Kongres merupakan pertemuan akbar Akuntan se-Indonesia yang dilaksanakan empat tahun sekali untuk membahas perkembangan terkini profesi akuntan dan merumuskan rekomendasi strategis dalam rangka pengembangan profesi. Kongres XII ini diperkirakan dihadiri oleh sekitar 3000 akuntan dari seluruh Indonesia. Kongres XII merupakan salah satu milestone IAI, karena bertujuan untuk mengumpulkan ide dan pemikiran dari seluruh unsur IAI sehubungan dengan dinamika profesi dan tantangan yang akan dihadapi di masa datang, baik yang bersifat nasional maupun global. Kongres IAI juga bertujuan untuk mengevaluasi secara periodik kinerja dan perjalanan profesi akuntan di Indonesia,  mengkaji efektifitas dan kehandalan organisasi IAI agar dapat menjadi organisasi profesi yang adaptif dan solid dalam menghadapi berbagai tantangan. Kongres kali ini sangat strategis karena akan menyusun perspektif baru tentang grand strategy. Mengingat makin besarnya tantangan bagi profesi ini ke depan, Kongres XII memiliki arti penting bagi IAI dan seluruh stakeholders-nya. Proses pemusatan IFRS yang makin berkembang dari hari kehari, menuntut kerja keras profesi agar bangsa ini terus update dengan standar keuangan global. Dan sebagai satu-satunya organisasi profesi anggota IFAC (International Federation of Accountants) di Indonesia, IAI dituntut untuk mematuhi setiap SMOs (Statement of Membership Obligations) yang dikeluarkan oleh organisasi profesi akuntan dunia itu. IAI sebagai organisasi profesi akuntan Indonesia, berkontribusi mendukung Pemerintah untuk terus melakukan perbaikan secara konsisten dalam pengelolaan keuangan negara, termasuk upaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas keuangan negara melalui akuntansi dan pelaporan keuangan berdasarkan international best practices yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan Indonesia. Karena itulah, pemilihan Ketua dan Anggota Dewan Pengurus Nasional (DPN) yang akan memimpin IAI untuk periode 2014-2018, merupakan momentum yang genting untuk terus menjaga stabilitas organisasi di masa depan. Dibutuhkan figur Akuntan Profesional yang berintegritas, berpengalaman, dan memiliki networking luas, untuk membawa organisasi sebesar IAI menuju kejayaan.

     Sejumlah pergerakan yang dilakukan oleh IAI nampaknya adalah upaya IAI yang sangat serius dalam menyikapi AEC 2015. Kita tidak dapat mengukur dengan pasti kesiapan akuntan Indonesia menerima masuknya akuntan profesional dari negara-negara ASEAN. Hal tersebut dikarenakan kita masih perlu untuk melampaui berbagai tantangan yang akan timbul. Tantangan kita saat ini adalah mengusahakan bagaimana pemakai jasa akuntansi dalam negeri tidak dikuasai akuntan asing. Disamping itu, perlu disadari bahwa kelemahan akuntan Indonesia adalah kurang penguasaan bahasa asing. Namun tidak perlu khawatir karena hal tersebut masih dapat dibenahi melalui pembekalan-pembekalan khusus. Menurut saya, para akuntan Indonesia tidak perlu menjadi kecut hati menyongsong era AEC 2015. Optimisme dan profesionalisme yang selama ini diuji di dalam negeri, kini harus dibuktikan di area kompetisi yang lebih luas, yaitu di Asia Tenggara. IAI perlu memastikan Akuntan Profesional Indonesia siap mengawal perekonomian bangsa ini menuju persaingan yang lebih besar di ranah ASEAN Economic Community.

Sumber:

http://www.iaiglobal.or.id/v02/akuntan_profesional.php?id=1

http://www.iaiglobal.or.id/v02/berita/detail.php?catid=&id=747

http://www.iaiglobal.or.id/v02/berita/detail.php?catid=&id=744

http://www.iaiglobal.or.id/v02/berita/detail.php?catid&id=512

http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt53202e4610edd/ini-aturan-baru-bagi-profesi-akuntan

Debora Octaviana S/3203013037

Selasa, 25 November 2014

ARTIKEL AKUNTANSI BIAYA

Akuntansi biaya adalah suatu bidang akuntansi yang diperuntukkan bagi proses pelacakan, pencatatan, dan analisis terhadap biaya-biaya yang berhubungan dengan aktivitas suatu organisasi untuk menghasilkan barang atau jasa. Biaya didefinisikan sebagai waktu dan sumber daya yang dibutuhkan dan menurut konvensi diukur dengan satuan mata uang. Penggunaan kata beban adalah pada saat biaya sudah habis terpakai.

Pengertian dan Fungsi Akuntansi Biaya menurut beberapa pakar:
* Menurut Mulyadi
            Akuntansi biaya adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, dan penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk jasa dengan cara-cara tertentu serta penafsiran terhadapnya.
* Menurut Matz Usry
            Akuntansi biaya adalah penghitungan biaya dengan tujuan untuk aktivitas perencanaan dan pengendalian, perbaikkan kualitas dan efisiensi, serta pembuatan keputusan yang bersifat rutin maupun strategis.

Benarkah Menghadapi MEA Begitu Sulit, Terutama dalam Bidang Profesi Akuntan? Opini dari Mahasiswi Akuntansi

Gaung Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) semakin terngiang-ngiang tiap waktu. Banyak artikel, seminar, debat, serta pelatihan yang membahas dan mempersiapkan diri untuk menyambut MEA yang tak lama lagi. Sayangnya tidak seluruh warga negara Indonesia ini optimisme untuk menghadapi MEA tahun depan, bahkan besar dari mereka seolah tutup mata dan tak peduli. “Apa yang terjadi, terjadilah” itulah kenyataan yang sering terlihat.
Saya sebagai mahasiswi jurusan Akuntansi-pun masih bingung apa yang harus saya lakukan untuk menghadapi MEA? Para dosen sesekali mengingatkan bahwa tantangan sebagai akuntan kedepan akan semakin sulit apabila saya tidak mau mendorong diri sendiri untuk meningkatkan soft-skills saya. Kemampuan berbahasa Inggris, kecakapan mengelola teknologi, mampu membawa diri dengan baik, dan etos kerja yang tinggi merupakan beberapa soft-skills yang harus dimiliki untuk menghadapi MEA.

Ketika MEA menjadi kenyataan, persaingan dalam mencari pekerjaan semain berat. Kenyataannya Indonesia dianggap sebagai salah satu negara yang berpotensi untuk mencari pekerjaan dan memperoleh penghidupan yang lebih baik. Sebagai contoh, upah buruh di Vietnam sekitar Rp 1.500.000,- sedangkan di Indonesia upah buruh tembus Rp 2.000.000,- lebih, salah satu contoh lain adalah budaya warga negara Filipina bersedia bekerja lebih lama tanpa gaji lembur, hal ini menunjukan etos kerja yang sangat tinggi. Mampukah kami –para pencari kerja- bersaing dengan mereka?

KATAKAN “YA” PADA KENAIKAN BBM 2014

            Demo demi demo akan kenaikan harga BBM silih berganti. ““Revolusi, revolusi,” teriak salah seorang pendemo saat mendekati puluhan aparat polisi yang berjaga di gerbang DPRD Jabar, Kota Bandung.” Begitulah sedikit kabar yang dirilis detik.com pada 21 November 2014 lalu. Tidak hanya itu, masih banyak penolakan-penolakan yang dilakukan di berbagai daerah di Indonesia dalam rangka kenaikan harga BBM ini.
            Sejak 18 November 2014, para pengendara motor maupun mobil, memang harus merogoh kantongnya lebih dalam lagi saat ingin membeli BBM. Ini merupakan akibat dari keputusan Presiden untuk menaikkan harga BBM. Kenaikan harga BBM yang meningkat hampir 31% dari harga awalnya inilah yang menimbulkan banyak kotroversi di masyarakat.
            Sebenarnya apa manfaat kenaikan harga BBM ini bagi kita sebagai masyarakat Indonesia? Mungkin tidak banyak masyarakat yang mengerti apalagi tahu alasan kenaikan harga BBM ini. Menurut Tribunnews.com pada hari Senin,17 November 2014 lalu, Presiden Joko Widodo memutuskan untuk menaikan harga BBM karena anggaran infrastruktur dan pendidikan tidak ada. “Selama ini anggaran yang ada dihamburkan untuk menyubsidi BBM.” katanya dalam pidato hari Senin lalu. Presiden Joko Widodo juga menegaskan bahwa subsidi BBM ini akan dialihkan dari sektor konsumtif ke sektor produktif.

Indonesia Menuju Arus Bebas Investasi

Investasi merupakan komponen utama pembangunan ekonomi di suatu negara. Untuk  mewujudkan Mayarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, investasi dijadikan sebagai tujuan pokok ASEAN. Menciptakan iklim investasi yang kondusif di Negara anggota ASEAN, dengan menerapkan arus investasi yang bebas dan terbuka merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan daya saing ASEAN untuk meningkatkan arus PMA (Penanaman Modal Asing). Meningkatnya investasi asing, menjadikan pembangunan ekonomi ASEAN dan tingkat kesejahteraan masyarakat ASEAN akan terus meningkat. Dengan meningkatnya investasi, Indonesia yang mengalami penurunan rasio investasi akibat belum membaiknya iklim investasi dan keterbatasan infrastruktur mempunyai peluang untuk memperbaiki iklim investasi melalui pemanfaatan program kerjasama regional, terutama dalam melancarkan program perbaikan infrastruktur.

1001 Alasan Tidak Patuh Membayar Pajak

Berat rasanya tangan ini merogoh kocek untuk diberikan kepada Negara. Itulah yang dirasakan sebagian besar penduduk Indonesia. “Kenapa harus membayar pajak?” Pertanyaan sama yang selalu dilontarkan hampir setiap orang. Seperti anak kecil, mereka lebih memilih untuk bermain sembunyi-sembunyian dengan fiskus (orang pajak). Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dibuatnya pusing mencari dan menelusuri kesana-kemari. Beraksi seperti detektif, Dirjen Pajak harus melacak dan mengawasi jutaan Wajib Pajak di Indonesia. Siapa pemenangnya tidaklah penting. Bukan masalah menang atau kalah, namun mau dibawa ke mana Negara Indonesia tercinta ini jika permainan ini terus berlanjut?

AKUNTANSI PERPAJAKAN

Apa kah yang di maksud dengan akuntansi perpajakan? Mungkin sudah banyak yang tahu tentang akuntansi pajak, atau bahkan belum pernah sama sekali. Akuntansi pajak adalah akuntansi yang berkaitan dengan cara menghitung pajak dan mengacu pada peraturan undang-undang perpajakan. Fungsi dari akuntansi pajak ini adalah mengolah data kualitatif yang nantinya akan digunakan sebagai penyajian laporan keuangan tentang perhitungan perpajakan. Pada dasarnya akuntansi pajak merupakan bahasan mengenai peraturan perpajakan, baik mengenai PPh, PPn, dan pajak daerah yang berkaitan dengan akuntansi.

Akuntansi pajak memiliki pernaan yang penting dalam perusahaan yaitu antara lain membuat suatu perencanaan dan strategi perpajakan, memberikan analisa dan prediksi mengenai pajak perusahaan pada waktu yang akan datang, dapat menerapkan perlakuan akuntansi atas kejadian perpajakan (mulai dari penialian/penghitungan, pencatatan (pengakuan) atas pajak, dan dapat menyajikannya di dalam laporan komersial maupun laporan fiskal perusahaan, dan melakukan pengarsipan dan dokumentasi perpajakan dengan lebih baik sebagai bahan untuk melakukan pemeriksaan dan evaluasi. Akan teteapi banyak perusahaan yang menengah bahkan perusahaan besar masih belum menyadari pentingnya dari akuntansi pajak. Perusahaan cenderung untuk mengabaikan atau tidak mengurus pajak perusahaan mereka.

Akuntansi Biaya

Akuntansi biaya dapat memberikan informasi tentang kondisi ekonomi suatu bisnis dan hasil usahanya pada waktu periode tertentu. Akuntansi Biaya merupakan salah satu yang penting dalam suatu perusahaan atau organisai karena akuntansi biaya digunakan oleh perusahaan untuk pelacakan, pencatatan, dan analisis terhadap biaya-biaya yang berhubungan dengan aktivitas suatu organisasi atau perusaahan untuk menghasilkan barang atau jasa. Akuntansi Biaya memiliki definisi  sebagai waktu dan sumber daya  yang dibutuhkan dan menurut konvensi diukur dengan satuan mata uang. Dalam akuntansi biaya kata beban merupakan pengeluaran-pengeluaran yang di keluarkan oleh perusahaan atau organisasi untuk menghasilkan barang atau jasa, seperti beban tenaga kerja, beban pengiriman,beban bahan baku dan lain-lain. Akuntansi Biaya memiliki pengertian dan fungsi dari beberapa pakar :                    
                              
1.Menurut Schaum : suatu prosedur untuk mencatat dan melaporkan hasil pengukuran dari biaya pembuatan barang atau jasa. Fungsi utama dari akuntansi biaya adalah Melakukan akumulasi biaya untuk penilaian persediaan dan penentuan pendapatan.

2.Menurut Carter dan Usry : Penghitungan biaya dengan tujuan untuk aktivitas perencanaan dan pengendalian, perbaikkan kualitas dan efisiensi, serta pembuatan keputusan yang bersifat rutin maupun strategis.

3. Menurut Abdul Halim : Akuntansi yang membicarakan tentang penentuan harga pokok (cost) dari suatu produk yang diproduksi (atau dijual di pasar) baik untuk memenuhi pesanan dan pemesan maupun untuk menjadi persediaan barang dagangan yang akan dijual.

“Pemain” atau “Dimainin” ya?

Pemerintahan Jokowi-JK atau biasa dikenal dengan kabinet Indonesia hebat sudah mulai bekerja untuk pembangunan bangsa. Beberapa menteri telah dipilih untuk mengemban tugas yang penuh tanggung jawab tersebut. Hal ini dilakukan untuk bisa menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar dan mandiri sesuai dengan janji yang telah ditorehkan oleh Jokowi pada masa kampanye.

Berbagai kebijakan telah disusun untuk mewujudkan janji tersebut. Kebijakan tersebut tentu menimbulkan pro dan kontra di berbagai kalangan seperti yang saat ini sedang muncul akibat kenaikan harga BBM bersubsidi. Adanya kenaikan harga BBM ini, menimbulkan banyaknya demostrasi di kalangan mahasiswa yang menyatakan penolakan. Selain itu ada pula tindakan pemogokan kerja yang dilakukan oleh sopir angkutan umum dan para nelayan yang profesinya bergantung pada BBM bersubsidi. Namun disisi lain, terdapat respons positif dimana saat ini tercatat bahwa peningkatan penggunaan BBM non subsidi (Pertamax) melonjak naik. Hal ini lah yang diinginkan pemerintah sejak pemerintahan SBY. Seperti yang kita telah ketahui bahwa selama ini banyak sekali kalangan menengah ke atas yang menggunakan BBM bersubsidi (Premium).

WIRAUSAHA DALAM PEREKONOMIAN

Wirausaha merupakan suatu proses atau cara untuk melakukan suatu usaha yang bertujuan untuk mendapatkan hasil atau keuntungan yang diharapkan dengan cara memproduksi, menjual atau menyewakan suatu produk barang atau jasa. Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yang menjadi sumber keuanggulan untuk dijadikan peluang. Jadi, kewirausahaan merupakan suatu kemampuan dalam menciptakan nilai tambah di pasar melalui 
proses pengelolaan sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda.

Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan. Muncul pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul. Di Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan di segala lapisan masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang. 

Pentingnya Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Sumber Daya Manusia

Produktivitas merupakan efisiensi sumber daya yang dikonversi menjadi komoditas atau jasa.produktivitas yang lebih tinggi dapat dicapai dengan membuat poses produksi lebih efisien melalui aktifitas yang tidak memberikan nilai tambah atau dengan pendekatan lain yang memperbaiki pemanfaatan sumber daya .

Produktivitas memerlukan pengukuran yang tujuanya adalah memebrikan indeks yang padat dan akurat guna untuk membandingkan hasil yang actual dengan suatu target atau standar kinerja ,Pengukuran produktivitas disini sebaiknya mengakui kontribusi individual seperti karyawan,pabrik dan peralatan,produk dan jasa yang digunakan,modal yang di investasikan.salah satu Pengukuran semacam ini telah dikembangkan di America Standards Productivity di Houston Texas yaitu pengukuran yang mepertimbangkan penggunaan bahan baku,modal,energy dan tenaga kerja.

Produktivitas memiliki dampak ekonomi yang ditimbulkan apabila produktivitas meningkat laba bisnis dan pendapatan pekerja juga meningkat ,dalam tahun terakhir ini produktivitas secara umum telah meningkat yang menyebabkan lebih banyak barang dan jasa yang tersedia tetapi kadang – kadang keuntungan produktivitas akan turun.

Investasi untuk Meningkatkan Konsumsi Individu


Pada umumnya individu lebih menyukai konsumsi yang lebih dibandingkan konsumsi yang kurang, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasaan individu bertambah seiiring dengan bertambahnya tingkat konsumsi, dan individu cenderung ingin meningkatkan tingkat kepuasan (utilitas). Dalam meningkatkan tingkat konsumsinya individu dapat melakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah investasi. Dengan melakukan investasi individu menunda konsumsi sekarang untuk digunakan didalam produksi yang efisien untuk mengubah satu unit konsumsi  menjadi lebih dari satu unit konsumsi, sehingga kepuasan individu tersebut akan bertambah. Dengan begitu definisi dari investasi adalah penundaan konsumsi sekarang untuk digunakan di dalam produksi yang efisien selama periode waktu tertentu. (Jogiyanto, 2009). Tingkat konsumsi disini dapat disamakan dengan jumlah uang atau dana yang dimiliki. Menurut (Halim, 2005). Investasi merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan memperoleh keuntungan di masa mendatang.Investasi jika dilihat dari bentuk asset-nya dibedakan menjadi dua, yaitu investasi pada  real assets dan investasi pada  financial assets. Investasi pada real assetsdilakukan dalam bentuk pembelian asset produktif, seperti pada pendirian pabrik, pembelian properti, dan sebagainya. Sedangkan investasi pada financial assets dilakukan dengan membeli surat-surat berharga seperti obligasi, saham, reksadana dan lainnya.Investasi dalamfinancial assets sendiri dapat dibedakan investasi langsung dan investasi tidak langsung. Investasi langsung dilakukan dengan membeli langsungfinancial assets (surat berharga) kepada perusahaan yang menerbitkan melalui perantara atau dengan cara lain. Untuk investasi tidak langsung terdapat perusahaan investasi diantara investor (individu yang melakukan investasi) dengan perusahaan yang menerbitkan surat berharga. Perusahaan investasi disini menghimpun dana dari  investor dengan cara menerbitkan saham atau reksadana, kemudian dana tersebut dikelola dengan cara membeli surat-surat berharga yang diterbitkan oleh perusahaan yang membutuhkan dana untuk kegiatan operasionalnya. (Jogiyanto, 2009).



Karya tulis ini ditulis oleh : 
Fenecia sanjoto ( NRP : 3203013130 ) 

Akuntan Perusahaan Transportasi Harus Menghitung Kembali Rencana Anggaran Masalah BBM Naik

Beberapa pengusaha di sektor transportasi yang menggunakan BBM bersubsidi, segera menaikkan ongkos angkut barang dan penumpang jikalau harga BBM bersubsidi dinaikkan. Hal itu dilakukan guna meredam dampak negatif di sektor usaha, dampak negatif itu seperti penurunan pendapatan yang disebabkan karena konsumen bisnis lebih memilih transportasi yang tidak memakai BBM bersubsidi.

            Pebisnis angkutan barang dan peti kemas dari dan ke pelabuhan Ratu Demak akan menaikkan tariff angkutan rata rata 18% - 26% untuk semua rute apabila harga BBM jenis solar dikatrol. Sekretaris Wilayah Angkutan Khusus Pelabuhan (Angsuspel) Demak Cahyo Widjaja Purnomo mengatakan asosiasinya sudah benar benar menyusun perhitungan penyesuaian tarif angkutan barang dan peti kemas tersebut sebagai antisipasi kenaikan harga BBM. Dia mengatakan mayoritas truk trailer pengangkut barang dan peti kemas sampai sekarang menggunakan solar bersubsidi yang dikonsumsi dengan harga RP5.500/liter.’’Jika solar naik menjadi Rp.7500/liter, tarif angkutan akan naik sekitar 18%, sedangkan  jika solar dinaikkan menjadi Rp. 8500, tariff angkutan akan naik sebesar 26%,’’ ujarnya kepada media.

AKUNTANSI DILIHAT DARI ASPEK KEBAHASAAN

Bagaimana jadinya kita tanpa bahasa? Jika bahasa Indonesia tidak ada, mungkin hingga saat ini kita masih tetap terbagi-bagi atas berbagai macam suku dan bahasa yang berbeda. Tanpa bahasa pemersatu, sekumpulan masyarakat sulit untuk dapat dikatakan sebagai sebuah bangsa. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya.” demikian kutipan pidato Soekarno saat hari Pahlawan 10 November 1961. Sama halnya, bangsa yang besar, yang sudah mengalami banyak kemajuan dan tergolong bangsa yang maju, umumnya mempunyai struktur bahasa yang sudah modern dan mantap. Sehingga, bahasa tidak hanya sebagai alat komunikasi tetapi juga sebagai alat untuk menyerap dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penulis ingin menyampaikan tentang aspek kebahasaan dalam akuntansi. Melihat masih banyaknya orang khususnya mahasiswa yang sedang menekuni bidang akuntansi, masih belum paham mengenai kaidah bahasa akuntansi yang benar.

Kenyataan dalam dunia pendidikan (khususnya perguruan tinggi) adalah bahwa sebagian buku referensi atau buku ajar yang memadai dan lengkap biasanya berbahasa asing (Inggris) karena memang banyak ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang di luar negeri. (Suwardjono, 1992:107) Namun tidak semua peserta didik dalam hal ini khususnya mahasiswa yang dapat memahami pengetahuan yang terkandung dalam buku tersebut. Sebagian dari mereka membutuhkan bahasa Indonesia dalam membantu menyerap materi yang ada. Oleh karena itu, dibutuhkan pengembangan bahasa Indonesia yang baik dalam hal kemantapan struktur dan kaidahnya. Selain itu, perlunya seseorang belajar untuk memantapkan kemampuan bahasanya Indonesianya untuk mendukung pemahaman bahasa asing, khususnya bagi kaum pelajar.

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah untuk UMKM


Sekitar satu tahun yang lalu, pemerintah Indonesia membuat dan menetapkan Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2013. Peraturan ini merupakan sebuah peraturan mengenai Dasar Pengenaan Pajak (DPP) bagi masyarakat kecil yang menjalankan usaha dalam bidang UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). PP No. 46 Tahun 2013 ini pada dasarnya merupakan Pajak Penghasilan (Pph) yang bersifat final dengan tarif 1 persen. Pajak ini ditujukan khusus bagi pengusaha UMKM yang memiliki peredaran bruto tidak lebih dari Rp 4.800.000.000,00 dalam waktu satu tahun pajak.

Namun, hingga saat ini peraturan tersebut masih belum dapat dipahami dengan baik oleh masyarakat secara keseluruhan, terutama pengusaha UMKM sendiri. Para pengusaha UMKM yang sebagian besar merupakan masyarakat kecil, masih belum seluruhnya menjalankan peraturan ini. Hal ini dikarenakan tingkat pendidikan para pengusaha UMKM yang masih dapat dikatakan rendah. Oleh karena itu, pemerintah perlu mengadakan pengenalan lebih lanjut lagi tentang PP No. 46 Tahun 2013 ini kepada masyarakat Indonesia.

Pentingnya Pengantar Akuntansi 1 Sebagai Dasar untuk Jurusan Akuntansi dan Manajemen

Jamila Janet adalah pemimpin perusahaan rokok ternama di kota Bandung,perusahaannya menderita rugi besar selama kurang lebih 6 bulan ini, setelah ditelusuri ternyata ada karyawannya yang dengan sengaja memanupulasi laporan keuangan perusahaan, sehingga dalam 6 bulan terakhir ini dia tidak tahu bahwa banyak penurunan dalam usahanya.
           
 Mengapa Jamila janet bisa mengalami hal tersebut? Bukankah hal yang aneh jika seorang pemimpin perusahaan tidak mengerti bahwa laporan keuangan yang dibuat oleh anak buahnya penuh dengan hal-hal yang tidak masuk akal? Ternyata masalah dasarnya adalah ketidak pahaman Jamila janet tentang dasar-dasar ilmu akuntansi.
           
 Setiap awal semester 1 mahasiswa jurusan akuntansi dan manajemen selalu diberi mata kuliah pengantar akuntansi, Hal itu untuk mengantisipasi jika nanti kedepannya lulusan manajemen yang akan mempunyai usaha sendiri tidak dibodohi oleh orang-orang lulusan akuntansi dengan pembuatan rekayasa pada laporan keuangan.

Fair Value Sebagai Dasar Pengukuran Aset Dalam Suatu Entitas

Akuntansi merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengubah input (data-data transaksi) menjadi output (laporan keuangan) yang menjadi dasar dalam pengambilan keputusan ekonomik. Suatu entitas akan menggunakan akuntansi untuk menunjukkan bahwa kondisi keuangannya layak untuk mendapatkan tambahan kredit, atau untuk menunjukkan bahwa entitas tersebut aman untuk dijadikan tempat berinvestasi. Suatu entitas juga akan menggunakan akuntansi untuk meninjau apakah pemasoknya masih layak, apakah entitas sudah mengalahkan pesaing, atau apakah strategi bisnis yang dicanangkannya sudah berhasil. Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan. Akuntansi keuangan adalah suatu cabang dari akuntansi dimana informasi keuangan pada suatu bisnis dicatat, diklasifikasi, diringkas, diinterpretasikan, dan dikomunikasikan. Auditing, satu disiplin ilmu yang terkait tapi tetap terpisah dari akuntansi, adalah suatu proses dimana pemeriksa independen memeriksa laporan keuangan suatu organisasi untuk memberikan suatu pendapat atau opini - yang masuk akal tapi tak dijamin sepenuhnya - mengenai kewajaran dan kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang berterima umum.

BBM Naik: Salah Satu “Hadiah” Pemerintahan Jokowi

Bangunan putih tempat resmi kediaman dan kantor Presiden Indonesia menjadi saksi bisu jumpa pers pada Senin (17/11/2014). Seorang pria berkacamata dengan rambut yang dibelah dua menjadi icon dari pertemuan yang membahas kenaikan harga BBM tersebut. Pria itu adalah Menteri Keuangan RI, Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, Prof., S.E., M.UP., Ph.D. (48). Beliau mengatakan bahwa dampak kenaikan BBM ini akan berpengaruh pada ruang fiskal yang akan mendukung belanja infrastruktur, perlindungan sosial, dan menekan defisit anggaran yang dalam APBN 2015 ditetapkan pada kisaran 2,2 persen terhadap PDB. Namun, dampak lain dari kenaikan BBM ini adalah naiknya inflasi sebesar 2%. "Kebijakan ini akan membawa dampak inflasi. Tentunya sudah kami perhitungkan. Perkiraan awal dengan kenaikan Rp 2.000 per liter baik untuk premium dan solar maka tambahan inflasi untuk tahun 2014 berada pada kisaran dua persen," kata suami dari Irina Justina Zega itu. Presiden Joko Widodo menyatakan jika harga BBM bersubsidi ini dinaikan sebesar Rp 3 ribu per liter, maka akan memberikan ruang fiskal bagi pemerintahannya sebesar Rp 150 triliun. Ruang fiskal yang dimaksudkan adalah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk mendukung pembangunan negara. Sehingga, semakin luas ruang fiskal pemerintahan, semakin cepat pula pembangunan bagi negara. Dengan kenaikan ini, diharapkan pertumbuhan ekonomi ikut naik pada angka 7.5%. Namun, hal yang harus diperhatikan adalah tingkat inflasi yang terjadi ketika keputusan ini dijalankan. Pada akhir tahun 2014, tingkat inflasi diperkirakan akan mencapai angka 7.3% dari baseline 5.3% dan di awal tahun 2015 (sekitar bulan Januari dan Februari) akan terjadi inflasi tetapi tidak akan setinggi bulan November dan Desember.

Peran Akuntan dan Pemeriksa Pajak dalam Upaya Menghadapi Rekayasa Laporan Keuangan

Upaya pemerintah dalam menjalankan kegiatan pajak yang baik harus menghadapi tembok yang kokoh yang dibuat para pebisnis. Beberapa cara pebisnis dalam menghindari pajak yakni dengan membuat 2 laporan keuangan. Laporan pertama biasanya diuntujukan kepada intern perusahaan dan dibuat sesuai adanya. Laporan ke dua biasanya ditujukan kepada pihak extern khususnya sektor pajak. Laporan ke dua ini bisa saja berisi laporan yang sama degan laporan yang pertaman. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk menghindari pajak yang besar, laporan ini dibuat berbeda dengan laporan yang pertama.

Kegiatan membuat laporan keuangan ini bersifat umum dan bukan dimaksudkan khusus untuk memenuhi kebutuhan pihak tertentu (Ikatan Akuntan Indonesia, 1996). Karena itu, perusahaan dituntut untuk membuat satu macam laporan. Laporan yang dikhususkan untuk pihak pajak harus dibuat dengan benar agar perhitungan yang dilakukan pihak benar. Bila laporan itu tidak wajar baik karena disengaja mau pun tidak disengaja, akan membuat kesalahan perhitungan pajak. Belum lagi, negara ini menganut sistem undang-undang perpajakan self assesment. Sistem pemungutan pajak tersebut memberi kepercayaan penuh kepada wajib pajak untuk menghitung, menyetor , dan melaporkan pajaknya. Pihak fiskus tidak turut campur dalam penentuan besarnya pajak terutang. Dirjen Pajak hanya memberikan penerangan, pengawasan, dan koreksi bila ada terhadap kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh wajib pajak.

Senin, 24 November 2014

BANGGA MEMBAYAR PAJAK DEMI INDONESIA MAJU

Pasti sudah banyak masyarakat yang tidak asing mendengar kata pajak. Apa itu pajak ??? Sederhananya dapat diuraikan, pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara.  Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pajak merupakan pungutan wajib, biasanya berupa uang yang harus dibayar oleh penduduk sebagai sumbangan wajib kepada negara atau pemerintah sehubungan dengan pendapatan, pemilikan, harga beli barang, dan lain-lain. Pajak dipungut penguasa berdasarkan norma-norma hukum untuk menutup biaya produksi barang-barang dan jasa kolektif untuk mencapai kesejahteraan umum masyarakat pada negara itu, dan tentunya untuk mengembangkan negara tersebut menjadi negara yang sejahtra dan makmur. Dari sini, kita dapat ketahui bahwa sebenarnya pembayaran pajak yang dilakukan oleh masyarakat akan bertujuan untuk pengembangan kesejahteraan mereka sendiri. Jenis pungutan pajak diindonesia ,antara lain ;
Pajak-pajak yang dipungut pemerintah Pusat  :

1. Pajak Penghasilan (PPh): pajak yang dikenakan kepada orang pribadi atau badan atas penghasilan yang diterima atau diperoleh dalam suatu Tahun Pajak
2. Pajak Pertambahan Nilai (PPN): pajak yang dikenakan atas konsumsi Barang Kena Pajak atau Jasa Kena Pajak di dalam Daerah Pabean. 
3. Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPn BM): Selain dikenakan PPN, atas barang-barang kena pajak tertentu yang tergolong mewah, juga dikenakan PPn BM. Yang dimaksud dengan Barang Kena Pajak yang tergolong mewah adalah :
a. Barang tersebut bukan merupakan barang kebutuhan pokok; atau 
b. Barang tersebut dikonsumsi oleh masyarakat tertentu; atau 
c. Pada umumnya barang tersebut dikonsumsi oleh masyarakat berpenghasilan tinggi; atau 
d. Barang tersebut dikonsumsi untuk menunjukkan status; atau 
e. Apabila dikonsumsi dapat merusak kesehatan dan moral masyarakat, serta mengganggu ketertiban masyarakat. 
4. Bea Meterai: pajak yang dikenakan atas dokumen, seperti surat perjanjian, akta notaris, serta kwitansi pembayaran, surat berharga, dan efek, yang memuat jumlah uang atau nominal diatas jumlah tertentu sesuai dengan ketentuan.
5. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB): pajak yang dikenakan atas kepemilikan atau pemanfaatan tanah dan atau bangunan. 
6. Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB): pajak yang dikenakan atas perolehan hak atas tanah dan atau bangunan. Seperti halnya PBB, walaupun BPHTB dikelola oleh Pemerintah Pusat namun realisasi penerimaan BPHTB seluruhnya diserahkan kepada Pemerintah Daerah baik Propinsi maupun Kabupaten/Kota sesuai dengan ketentuan.

Keterampilan yang Dibutuhkan Akuntan Indonesia Dalam Menghadapi AEC 2015

ASEAN Economic Community (AEC) 2015 merupakan pasar tunggal yang mencakup hubungan ekonomi terkait sarana produksi barang atau jasa, investasi, modal, dan tenaga kerja di tingkat regional dan internasional. Indonesia menjadi salah satu negara anggota ASEAN yang memiliki banyak tenaga kerja terutama di bidang jasa akuntan. Profesi akuntan adalah semua bidang pekerjaan yang mempergunakan keahlian di bidang akuntansi, termasuk bidang pekerjaan akuntan publik, akuntan intern yang bekerja pada perusahaan industri, keuangan atau dagang, akuntan yang bekerja di pemerintah, dan akuntan sebagai pendidik.

Namun permasalahan yang muncul adalah kurang kompeten dan terampilnya akuntan Indonesia dalam menjalankan bidang pekerjaan mereka, sehingga sulit bersaing dengan tenaga kerja asing yang bergerak bebas saat perdagangan bebas di kawasan ASEAN ini. Banyaknya tenaga kerja asing yang dengan mudahnya keluar masuk di negara-negara ASEAN membuat akuntan Indonesia harus bertindak lebih cepat dan lebih baik dengan pesaing. Untuk itu, diperlukannya akuntan Indonesia yang lebih kompeten dan terampil dalam menghadapi pesaing-pesaing di AEC 2015.

Dalam menghadapi masalah tersebut, pemerintah Indonesia sebagai regulator dalam hal Kementerian Keuangan telah menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 25/PMK.01/2014 tentang Akuntan Beregister Negara pada tanggal 4 Februari 2014. Pada PMK Akuntan ini, pemerintah dapat mendorong perkembangan profesi akuntan Indonesia dalam menghadapi AEC 2015 agar tidak kalah saing dengan akuntan negara-negara ASEAN lainnya. Hal ini dikarenakan bahwa PMK Akuntan ini megatur kualifikasi dan kompetensi yang harus dimiliki oleh akuntan yang akan dan telah terdaftar dalam Register Akuntan Negara.

PENGARUH AEC TERHADAP PEMBERLAKUAN PAJAK DI INDONESIA

Berbicara tentang Indonesia, Indonesia memiliki banyak sekali hasil karya yang patut untuk dibanggakan. Batik adalah salah satunya. Luar biasa bukan Indonesia memiliki batik sendiri, yang Negara lain pun bangga dengan batik milik kita. Namun sayangnya, Indonesia kurang memperdulikan hasil karya tersebut, bagaimana tidak? Batik kita , sudah di claim oleh Negara Malaysia. Negara Malaysia mengakui kepada seluruh dunia bahwa batik adalah hasil karyanya. Itu tandanya bahwa Malaysia mencintai batik kita daripada kita orang Indonesia sendiri. Kalau kita cinta, mengapa setelah di claim oleh orang lain kita baru membuat hak cipta atas produk tersebut? Apakah itu salah Malaysia? Tentu saja tidak sepenuhnya. Indonesia hanya kurang bangga terhadap semua hasil karya yang dibuat oleh Indonesia sendiri.
Tahun 2015 akan segera tiba, AEC pun juga akan segera dimulai. Survey membuktikan bahwa Indonesia kurang siap dengan adanya AEC ini. Mungkin kita bertanya-tanya apa yang harus kita siapkan untuk datangnya AEC tersebut sebagai tenaga kerja produktif dan sebagai mahasiswa yang duduk di bangku perkuliahan. Kita lupa bahwa tidak semua orang yang datang dari luar negeri lebih hebat dari kita. Kasus diatas menunjukkan kepribadian kita, AEC tidak perlu kita takuti sebenarnya, beribu orang dari luar negeri datang ke Indonesia pun tidak jadi masalah, asalkan kita mau menghargai produk dalam  negeri kita. AEC adalah perdagangan bebas seluruh Asean, namun jika kita tetap menghargai produk Negara kita sendiri, itu tidak akan menjadi masalah.

Akuntansi Keuangan

Akuntansi keuangan adalah bagian dari akuntansi yang berkaitan dengan penyiapan laporan keuangan untuk pihak luar, seperti pemegang saham, kreditor, pemasok, serta pemerintah. Prinsip utama yang dipakai dalam akuntansi keuangan adalah persamaan akuntansi (Aktiva = Kewajiban + Modal).

Akuntansi keuangan berhubungan dengan masalah pencatatan transaksi untuk suatu perusahaan atau organisasi dan penyusunan berbagai laporan berkala dari hasil pencatatan tersebut. Laporan ini yang disusun untuk kepentingan umum dan biasanya digunakan pemilik perusahaan untuk menilai prestasi manajer atau dipakai manajer sebagai pertanggungjawaban keuangan terhadap para pemegang saham.

Hal penting dari akuntansi keuangan adalah adanya Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang merupakan aturan-aturan yang harus digunakan didalam pengukuran dan penyajian laporan keuangan untuk kepentingan eksternal. Dengan demikian, diharapkan pemakai dan penyusun laporan keuangan dapat berkomunikasi melalui laporan keuangan ini, sebab mereka menggunakan acuan yang sama yaitu SAK. SAK ini mulai diterapkan di Indonesia pada 1994, menggantikan Prinsip-prinsi Akuntansi Indonesia tahun 1984.

PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM TRANSPORTASI

Sistem informasi Manajemen adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Para  pemakai biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal, perusahaan atau sub unit dibawahnya. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang terjadi di masa lalu, apa yang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan ouput dari model matematika. Output informasi digunakan oleh manajer maupun non manajer dalam perusahaan saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah.
                                             
Perancangan, penerapan dan pengoperasian SIM adalah mahal dan sulit. Upaya ini dan biaya yang diperlukan harus ditimbang-timbang. Ada beberapa faktor yang membuat SIM menjadi semakin diperlukan, antara lain bahwa manajer harus berhadapan dengan lingkungan bisnis yang semakin rumit. Salah satu alasan dari kerumitan ini adalah semakin meningkatnya dengan munculnya peraturan dari pemerintah.
Pengembangan SIM canggih berbasis komputer memerlukan sejumlah orang yang berketrampilan tinggi dan berpengalaman lama dan memerlukan partisipasi dari para manajer organisasi. Banyak organisasi yang gagal membangun SIM karena :
1.      Kurang organisasi yang wajar
2.      Kurangnya perencanaan yang memadai
3.      Kurang personil yang handal
4.      Kurangnya partisipasi manajemen dalam bentuk keikutsertaan para manajer dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang terlibat.
Organisasi harus menyadari apabila mereka cukup realistis dalam keinginan mereka, cermat dalam merancang dan menerapkan SIM agar sesuai keinginan serta wajar dalam menentukan batas biaya dari titik manfaat yang akan diperoleh, maka SIM yang dihasilkan akan memberikan keuntungan dan uang.

Persiapan Menghadapi AEC 2015



ASEAN Economic Community (AEC) akan berlangsung pada tahun 2015. Negara-negara di ASEAN akan menjadi kawasan ekonomi dengan era perdagangan besar baik barang, jasa, dan investasi. Yang saya tangkap ASEAN Economic Community ini adalah peleburan warga Asean yang bisa masuk ke negara lain dan dapat bekerja di negara lain juga. Hal ini berarti masyarakat Indonesia akan bersaing langsung dengan masyarakat luar negeri. Oleh sebab itu, tenaga profesional dari Indonesia harus membekali diri dengan meningkatkan kemampuan hard skill maupun softs kill. Siap tidak siap, ini lah yang akan kita hadapi bersama. Apakah ini berdampak baik untuk Indonesia? Yahhh, segala sesuatu yang terjadi pasti akan ada baik dan akan ada buruk nya juga. Jika dilihat dari sisi baik maka Indonesia dapat meningkatkan skill nya dan membuka kesempatan warganya untuk mempunyai daya saing yang lebih baik lagi. Namun jika dilihat dari sisi buruk, maka apakah warga negara Indonesia telah siap? Sebagai warga negara Indonesia, kita harus  menguasai bermacam-macam bahasa misalnya Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, dan bahkan tidak hanya itu, segala hal yang berhubungan dengan profesi akuntan pun wajib kita kuasai. Nah, disinilah fokus utama kenapa mahasiswa disebut sebagai agent of change. Untuk mendukung Indonesia nantinya dalam AEC kita sebagai mahasiswa hendaknya terus memperbaiki diri dan terus memperbaiki kemampuan kita agar menjadi tenaga yang terampil. Dan tentunya masalah ini tidak hanya untuk mahasiswa profesi akuntan saja, melainkan mahasiswa yang berprofesi lainnya pun akan merasakan dampak dari AEC 2015 ini.
         

Lahirnya Zahir Accounting Versi 6


Mengelola sebuah bisnis bukanlah hal yang mudah apalagi jika tidak adanya dukungan dari teknologi yang memadai. Kendala-kendala yang ada membuat proses pengelolaan bisnis menjadi sangat lama dan rumit. Hal ini yang menginspirasi perusahaan pengembang software (perangkat lunak) akuntansi dan bisnis  PT. Zahir Internasional merilis piranti aplikasi akuntansi Zahir Accounting. PT.  Zahir Internasional merupakan perusahaan pengembang software sejak tahun 1996 dengan didukung oleh tim terbaik dan inovator cerdas, mulai dari programmer yang handal, tim implementasi yang berpengalaman dan karyawan yang ramah terhadap pelanggan.
Perkembangan akuntansi yang terbilang pesat membuat PT. Zahir Internasional semakin termotivasi untuk selalu mengembangkan produk-produknya. Bulan Maret 2014 lalu, PT. Zahir Internasional merilis piranti aplikasi akuntansi Zahir Accounting versi 6 yang memungkinkan pengguna dapat bekerja lebih mudah dan cepat. Zahir Accounting versi 6 merupakan penyempurnaan total dari versi 5 yang telah hadir di pasar sejak tahun 2005. Peluncuran produk tersebut dilakukan di arena pameran Mega Bazaar Consumer  Jakarta.

Akuntan Indonesia Harus Siap Hadapi AEC


Tahun 2015 akan segera datang, dimana Indonesia akan memasuki pasar global yang semakin luas. Seperti yang kita ketahui pada tahun 2015 nanti mulai diberlakukannya ASEA Economic Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Dengan terselenggaranya AEC ini tentu saja mendorong arus globalisasi yang semakin pesat di segala sektor. Hal ini tentu menuntut semua segmen profesi untuk memiliki kualitas dan daya saing yang tinggi, termasuk salah satunya adalah akuntan..
            Keberadaan AEC 2015 dapat menjadi sebuah ancaman bagi profesi akuntan. Namun dengan adanya AEC ini dapat memberikan dampak positif maupun negatif. Dampak positif yang dapat dirasakan adalah Indonesia mampu meningatkan kualitas dan membuka peluang besar bagi para akuntan untuk memiliki daya saing yang lebih tinggi. Sedangkan dampak negatifnya adalah kekhawatiran kemampuan para akuntan Indonesia untuk terjun dalam segmen yang lebih luas dengan menguasai bahasa Inggris, bahasa Mandarin, dan segala hal yang berhubungan dengan profesi akuntan. Tantangan yang akan di hadapi oleh seorang akuntan kedepannya akan semakin besar. Dengan adanya pasar bebas ASEAN, akuntan dari luar negeri dapat masuk ke Indonesia dengan sangat mudah. Hal ini merupakan ancaman besar bagi para akuntan Indonesia. Peningkatan kualitas serta kompetensi akuntan dapat diwujudkan dengan menjadi asosiasi yaitu Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
            Untuk bergabung menjadi anggota IAI para akuntan harus melewati beberapa prosedur. Para akuntan yang ingin bergabung harus mengisi formulir yang disediakan. Serta melengkapi dengan dokumen administrasi lainnya seperti foto, kopi Register Negara untuk Akuntan, ijazah, surat keterangan pengalaman, serta bukti pembayaran uang pangkal dan iuran tahunan anggota utama. Permohonan ini dapat dilakukan secara langsung di kantor IAI pusat, wilayah maupun knowledge center atau dapat dilakukan secara tidak langsung dengan menyampaikannya melalui fax, email, atau online dari internet.

Fungsi Akuntan Indonesia di Tengah Maraknya Software Akuntansi

Dengan munculnya teknologi yang semakin canggih, dan kumputer sebagai penunjang teknologi tersebut, memudahkan seseorang akuntan dalam menjalankan tugasnya. Pada saat ini, tugas dari para akuntan tidak terlalu sulit. Hal ini disebabkan munculnya software-software akuntansi yang mendukung kinerja mereka, dan menyebabkan tugas mereka menjadi sangat mudah.
Software-software yang muncul bukan hanya akuntansi keuangan saja, melainkan software akuntansi manajemen (costing, budgeting, dan sebagainya) hingga software pajak sudah banyak bermunculan.
Lalu, apa fungsi akuntan di tengah maraknya software akuntansi, keuangan dan pajak?
“Tidak perlu tenaga akuntan, tinggal beli software,” kata penjual software.
Pernyataan tersebut sering terlintas di benak kita yang masih kuliah ini. Tapi dengan dimudahkannya pekerjaan sebagai akuntan, sebaiknya kita tidak berpuas diri. Sesungguhnya fungsi utama seorang akuntan bukan menjurnal atau menyusun laporan keuangan. Fungsi tersebut seharusnya dilakukan oleh bookkeeper pada perusahan kecil menangah, seorang akuntan sebagai pengawasnya.

Minggu, 23 November 2014

PENTINGNYA MEMPELAJARI STANDART AKUNTANSI INTERNASIONAL (IFRS)

Pendahuluan
Dalam kegiatan sehari-hari ilmu akuntansi tidak lepas dari aktivitas yang manusia lakukan. Di Indonesia akuntansi merupakan salah satu jurusan yang sudah ada sejak SMP. Menurut Kieso akuntansi bisa didefinisikan secara tepat dengan menjelaskan tiga karakteristik penting dari akuntansi: (1) pengidentifikasian, pengukuran, dan pengkomunikasian informasi keuangan tentang (2) entitas ekonomi kepada (3) pemakai yang berkepentingan. Karakteristik-karakteristik ini telah dipakai untuk menjelaskan akuntansi selama beratus-ratus tahun. Rumus dasar yang digunakan dalam menjurnal adalah asset = liabilitas + ekuitas. Langkah-langkah yang dilakukan dalam akuntansi mulai dari menjurnal adanya transaksi, memposting kedalam buku besar, membuat penyesuaian, membuat laporan laba rugi, laporan laba ditahan, hingga laporan posisi keuangan.

Ilmu akuntansi sangat dibutuhkan oleh setiap badan usaha, mulai dari badan usaha kecil, menengah, hingga besar. Akuntansi berfungsi untuk perputaran informasi yang ada di dalam perusahaan, oleh sebab itu dibutuhkan banyak akuntan untuk bekerja di dalam perusahaan. Di zaman ini lingkungan kerja tidak hanya berasal dari dalam negri tetapi juga dari luar negri. Mahasiswa dan lulusan sarjana akuntansi tidak hanya harus menguasai standart dan konsep yang ada di Negara Indonesia tetapi juga standart internasional. Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar di dunia.

Jumat, 21 November 2014

Kesiapan Akuntan Indonesia menghadapi ASEAN ECONOMIC COMMUNITY 2015

       
Pada tahun 2015, Indonesia akan memasuki ASEAN Community. Pergerakan bebas dari barang-barang, jasa, investasi, tenaga kerja terampil, dan kebebasan arus modal akan terjadi di Indonesia. Pergerakan bebas tenaga kerja terampil atau dapat disebut liberalisasi sektor jasa.
            
Dalam upaya mendukung liberalisasi sektor jasa ini, terutama terkait lalu lintas atau perpindahan tenaga kerja terampil, negara-negara anggota ASEAN menandatangani MRA (Mutual Recognition Agreement) pada tanggal 19 November 2007. MRA ini menjadi sebuah hal mutlak yang dilakukan untuk mendukung liberalisasi sektor jasa yang berasaskan keadilan/fairness. Hal ini tentu akan mengancam penduduk Indonesia. Di antara Negara ASEAN, Indonesia termasuk Negara yang memiliki  jumlah pengangguran yang tinggi. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis tingkat pengangguran terbuka di Indonesia per Februari 2014  sebesar 5,7% atau 7,15 juta jiwa.

Dalam MRA dan MRA Framework ada 8 jasa yang telah disepakati, yaitu (1) MRA untuk jasa teknik; (2) arsitek; (3) jasa perawatan; (4) praktisi medis; (5) praktisi gigi/dokter gigi; (6) jasa akuntan; (7) penyigian (surveying). Jasa akuntan adalah salah satu sektor jasa yang penting, tidak hanya karena ia berperan penting dalam produksi barang dan jasa yang lain, tetapi juga karena akuntansi sangat penting bagi implementasi dan penegakan peraturan-peraturan yang berkaitan dengan keuangan.